Penutupan Festival Tumbe di Balut, Oleh Direktur Film dan Animasi KemenPar RI

Televisi Rakyat Indonesia TEVRI TV Melaporkan dari Banggai Laut, Sulawesi Tengah.

Festival Tumbe Adat Banggai yang telah berlangsung selama 4 hari mulai dari 1 sampai 4 Desember 2024.

banner 325x300

Puncak hingga penutupan yang berakhir malam ini digelar di taman kota Kabupaten Banggai Laut dan dihadiri oleh ribuan masyarakat setempat bersama unsur Forkopimda segenap pemerintah daerah banggai laut, pihak kementerian pariwisata Indonesia, perwakilan pemerintah provinsi dan perwakilan pemerintah kabupaten/kota se-sulawesi tengah pada malam puncak penutupan Festival Tumbe 2024.

Dalam acara tersebut, ditampilkan berbagai pertunjukan seni budaya ciri khas adat banggai, seperti tarian tradisional serta pertunjukan lainnya menggambarkan kehidupan masyarakat yang mengenang akan filosofi sejarah adat tumbe, yaitu tradisi yang melibatkan simbol-simbol leluhur kebanggaian.

Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa,SH dalam pidatonya, merasa bangga dan berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah partisipatif dan mendukung festival ini.

Beliau juga berharap agar Festival Tumbe dapat terus menjadi agenda tahunan dan kalau perlu ada kegiatan Festival Adat berikut lainya yang di pentaskan menjadi ikon tradisi budaya seperti Festifal Tume yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) memperkuat identitas tradisional adat dan budaya secara nasional maupun internasional.

Selain itu beberapa pelaku usaha kecil menengah (UMKM) yang berada di wilayah festival mengaku senang dengan penjualan produk lokal dan dagangan lainnya selama acara berlangsung.

Penutupan Festival Tumbe kali ini oleh Direktur Musik dan Animasi Kementerian Pariwisata Indonesia DR.Mohammad Amin Abdullah,M.Sn.MA. Apresiasi serta bangga akan terlaksana kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 1 sampai dengan tanggal 4 desember menggambarkan keseriusan masyarakat bersama pemerintah daerah banggai laut dalam melaksanakan setiap kegiatan Adat Budaya.Dengan berakhirnya Festival Tumbe Adat Banggai, masyarakat dan pemerintah daerah banggai laut, berharap tradisi ini akan terus hidup dan menjadi kebanggaan generasi mendatang.

Fiktor Toliu dan Susanto Televisi Rakyat Indonesia TEVRI TV, Melaporkan dari Sulawesi Tengah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *