MANADO TEVRI-TV.COM – Pada hari Jumat tanggal 03 Maret 2024 pukul 13.55 Wita lalu, Aktivis Korupsi Arthur Mumu Cs, mendemo terkait kasus SPPD Fiktif pada tahun 2004-2009 DPRD yang diduga di lakukan Benny Ramdhani yang saat ini menjabat Kepala Badan BP2MI RI.Dalam Demo waktu kemarin dulu.
para aktivis yang tergabung dalam organisasi Geram Provinsi Sulawesi Utara bahwa kasus tersebut dibawa ke publik secara Transparan.Saat di konfirmasi awak media kepada korlap demo Steven Kembuan (Ketua Umum Ormas Benteng/Korlap) yang mewakili 100 orang bahwa benar aksi demo mereka. Ungkapnya melalui telpon genggam.
Diketahu massa mereka yang mengatasnamakan *Gerakan Rakyat Menggugat (GERAM) Sulut dan Aliansi Gerakan Generasi Muda Minahasa (GARUDA MINAHASA)*, melaksanakan Aksi Damai dan Kondusif.Kejaksaan Tinggi Sulut, Kejari Manado, Polda Sulut dan Kantor BPN Manado* dengan titik kumpul Jln. Pierre Tendean Boulevard depan Gapura Hotel Lion terkait *dugaan kasus 40 Anggota DPRD Kota Manado yang ditangani Kejaksaan Negeri Manado hingga kini tidak tuntas/tidak kunjung selesai alias Peti Eskan.
Terkait Viral Video singkat pernyataan dari Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) tentang hasil Pilpres dan ada dugaan menghina salah satu Capres* para Aktivis Sulut dan Rimbongan lain membawa Spanduk bertuliskan Copot Beny Ramdani selaku pejabat kepala BP2MI, dan ada juga spanduk yang di letakkan di atas mobil Fanther agar masyarakat melihat spanduk bertuliskan.“Tolak Profokator Beny Ramdhani masuk Sulawesi Utara ” sambil para Aktivis merasa Geram Aksi seorang Pejabat memberikan Ujaran kebencian Publik dengan memakai Baju kaos berwarna hitam bertuliskan ” SERET PENCULIK KE PENJARA BUKAN KE ISTANA ” ( Tev )