Banggai Laut, TEVRI-TV — Jumat (21/11/2025). Aksi spontan sejumlah warga Desa Kokudang, Kecamatan Bokan Kepulauan, Kabupaten Banggai Laut, terjadi pada Jumat pagi hari ini. Warga turun ke kantor desa dan melakukan penyegelan sebagai bentuk kekecewaan terhadap proses hukum yang tengah berjalan terhadap Kepala Desa Kokudang berinisial SR, yang saat ini masih menjabat.

Edi, salah satu warga yang dihubungi awak media TEVRI-TV Kantor Berita Banggai Laut, melalui telepon seluler, mengatakan bahwa aksi masyarakat tersebut muncul secara alami setelah mereka mendengar adanya proses hukum terkait dugaan penyalahgunaan anggaran desa pada periode jabatan sebelumnya.
Menurut Edi, kemarahan warga semakin memuncak setelah beredar informasi bahwa oknum kades SR diduga menyampaikan pernyataan yang dianggap meremehkan proses hukum, “Biar saya sedang dalam proses hukum, saya akan bayar atau kembalikan hasil temuan, dan saya akan bebas dari perkara”, kalimat disampaikan oknum kades SR tegas Edi.

Kekecewaan warga kemudian berujung pada aksi penyegelan kantor desa dengan menggunakan kayu. Langkah itu dilakukan sebagai bentuk penegasan sikap masyarakat yang menuntut perhatian serius dari pemerintah dan aparat penegak hukum.
Edi menambahkan bahwa aksi hari ini merupakan pesan agar instansi terkait mempercepat dan menseriusi penanganan perkara dugaan penyalahgunaan anggaran desa oleh SR.

“Kami berharap pemerintah dan penegak hukum mengambil langkah tegas. Masyarakat ingin kejelasan proses hukum terhadap kades SR,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di Desa Kokudang masih berlangsung ramai masyarakat ramai turun ke jalan, warga tetap menunggu respons resmi dari pemerintah daerah maupun aparat penegak hukum. (FTT)













