‎‎‎Dari Dapur Hotel ke Dapur MBG: IHGMA SulutGo Latih Para Koki Lewat ‎Competency-Based Training‎‎

TEVRI TV, Manado, 28 Oktober 2025 – Dalam semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda, para General ‎Manager hotel se-Sulawesi Utara dan Gorontalo yang tergabung dalam Indonesian Hotel General ‎Manager Association (IHGMA) DPD SulutGo menyelenggarakan kegiatan Competency-Based ‎Training (CBT) di Roger’s Hotel Manado, Selasa (28/10), mulai pukul 08.30 WITA.

‎Pelatihan ini merupakan program dari Bidang Pelatihan, Akreditasi, dan Sertifikasi IHGMA DPD ‎SulutGo, yang berfokus pada okupasi Demi Chef serta Higiene dan Sanitasi di kitchen di dapur.‎‎‎Uniknya, kegiatan ini juga menjadi wujud kolaborasi strategis antara IHGMA DPD SulutGo dan LSP Pariwisata Bunaken Indonesia, khususnya dalam hal sertifikasi kompetensi bagi para peserta ‎yang mengikuti pelatihan ini.‎

banner 325x300

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua IHGMA DPD SulutGo, Bapak Dikdik Solehudin, didampingi oleh Sekretaris IHGMA DPD SulutGo, Ibu Hartini Mochtar, serta Ketua Bidang Pelatihan, Akreditasi, dan Sertifikasi IHGMA SulutGo, Bapak Stanley M. Sepang.‎‎‎

Dalam sambutannya, Bapak Dikdik menegaskan bahwa peningkatan kompetensi SDM merupakan ‎salah satu pilar penting dalam menjaga kualitas industri perhotelan dan pariwisata yang berdaya saing ‎global. “Pelatihan berbasis kompetensi ini bukan hanya melatih keterampilan, tetapi memastikan bahwa setiap ‎insan pariwisata terutama di bidang kuliner dapat bekerja sesuai standar dan nantinya diharapkan ‎dapat memiliki sertifikat kompetensi yang diakui di level ASEAN,” ungkapnya.

‎‎‎Turut hadir Prof. Dr. Dra. Bet El Lagarense, MM.Tour, Direktur Utama LSP Pariwisata Bunaken ‎Indonesia, lembaga sertifikasi profesi jenis P3 berlisensi resmi dari Badan Nasional Sertifikasi ‎Profesi (BNSP). Dalam sambutannya, Prof. Bet menyampaikan apresiasinya atas komitmen IHGMA ‎dalam mengangkat standar profesi di bidang kuliner dan pariwisata.‎“Kolaborasi antara IHGMA dan LSP Pariwisata Bunaken Indonesia adalah contoh nyata sinergi dunia ‎industri dan lembaga sertifikasi profesi. Kami ingin memastikan setiap peserta tidak hanya memiliki ‎kemampuan praktis, tetapi juga pengakuan kompetensi yang sah,” jelas Prof. Bet.‎‎‎

Kegiatan ini diisi oleh para trainer berpengalaman dari kalangan praktisi kuliner hotel profesional, ‎akademisi bidang nutrisi dan pariwisata, serta perwakilan dari Badan Gizi Nasional, seperti Chef ‎Arther Kalendesang, Mr. Erick Rarumangkay, Chef Inno de Marco, dan Mr. Adianto. ‎Materi pelatihan mencakup: Orientasi Profesi Demi Chef & Etika Kerja Dapur, Dasar-Dasar Keamanan ‎dan Higiene Pangan, Sistem Keamanan Pangan Berbasis Risiko (HACCP & SKP), Good Catering & Food ‎Service Practices (GCFSP), Supervisi, Audit, dan Penjaminan Mutu Pangan, Gizi, Edukasi, dan Tanggap ‎Insiden Pangan, Manajemen Produksi & Efisiensi Dapur MBG, serta Simulasi Uji Kompetensi (PreAssessment).‎‎‎

Menariknya, pelatihan yang awalnya dirancang untuk para hotelier yang GM-nya merupakan anggota ‎IHGMA ini kini berkembang pesat dan mendapat sambutan luas dari masyarakat. Peserta batch kali ‎ini justru didominasi oleh para koki dari dapur-dapur program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang ‎tersebar di berbagai daerah di Sulawesi Utara, sehingga IHGMA bergerak cepat dengan menyesuaikan ‎modul pelatihan sesuai kebutuhan.‎Peserta yang terpantau hadir berasal dari dapur MBG di Bitung, Manado, Minahasa, Minsel, Bolmong,‎dan Tomohon. Antusiasme ini menjadi bukti bahwa sektor pariwisata turut memiliki peran signifikan ‎dalam mendukung keberhasilan program nasional MBG.

‎“Kolaborasi ini membuktikan bahwa sektor pariwisata tidak hanya berperan dalam pelayanan wisata, ‎tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata dalam program pemerintah, khususnya peningkatan ‎kualitas makanan bergizi di dapur-dapur MBG,” ujar Bapak Stanley M. Sepang, Ketua Bidang Pelatihan, ‎Akreditasi, dan Sertifikasi IHGMA SulutGo.‎‎‎‎

Ia menambahkan, pelatihan berbasis kompetensi ini secara langsung membantu meningkatkan ‎Attitude, Skill, dan Knowledge (ASK) para penjamah makanan di program MBG, sehingga standar ‎kebersihan, cita rasa, dan nilai gizi makanan dapat meningkat secara signifikan.‎Selanjutnya, kegiatan Competency-Based Training ini akan dilanjutkan dengan Sertifikasi Kompetensi‎yang difasilitasi oleh LSP Pariwisata Bunaken Indonesia, agar seluruh peserta memperoleh sertifikat ‎kompetensi berlisensi BNSP sebagai pengakuan resmi atas keahlian mereka.‎Dengan semangat Sumpah Pemuda, kegiatan ini menjadi simbol kolaborasi lintas sektor antara ‎industri pariwisata, lembaga sertifikasi, dan program pemerintah yang bersama-sama berkomitmen ‎meningkatkan kualitas SDM dan menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat Sulawesi Utara.‎

Tentang IHGMA DPD SulutGo:‎Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD SulutGo merupakan wadah profesional ‎para General Manager hotel di wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo yang berkomitmen untuk ‎meningkatkan kualitas SDM, memperkuat jejaring profesional, serta mengembangkan standar layanan ‎perhotelan yang unggul dan berdaya saing.

‎‎‎Tentang LSP Pariwisata Bunaken Indonesia:‎LSP Pariwisata Bunaken Indonesia adalah lembaga sertifikasi profesi jenis P3 berlisensi resmi dari ‎BNSP, yang berperan aktif dalam pelaksanaan sertifikasi kompetensi di bidang pariwisata, perhotelan, ‎dan kuliner. LSP ini telah berpengalaman mendukung pengembangan SDM profesional di berbagai ‎daerah di Indonesia. ( tevri )‎

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *