Airmadidi TEVRI TV – Memperingati paskah 2025, Jemaat GMIM Diaspora Watutumou III melaksanakan beberapa kegiatan yang dilombakan.
Panitia pelaksana tahun ini ditangani oleh Jemaat Klm. 5 dan telah memulai kegiatan, membuka dengan ibadah yang dipimpin oleh Ketua Jemaat GMIM Diaspora Watutumou III Pdt. Meita Tumengkol Maukar, M.Th sekaligus melepaskan balon ke udara sebagai tanda dimulainya kegiatan Paskah.
Ketua BPMJ Pdt. Meita Tumengkol Maukar, M.Th yang didampingi Pdt. Welce Tooy, M.Th dan Pdt. Marvin Dotulong, S.Th melakukan proses Pemasangan kain ungu.
Kain ungu adalah simbol Jemaat Tuhan memasuki minggu sengsara I-VI dlm rangka memaknai Jalan Viadolorosa(sengsara/derita) Yesus memikul salib yg artinya memikul dosa yg seharusnya dipikul oleh manusia, tetapi karena ketidakmampuan manusia hingga dengan rela secara ikhlas Yesus menanggungNya agar manusia bebas dari dosa dan menikmati selamat yg dikerjakanNya secara sempurna, melalui kematian di kayu salib dan kebangkitanNya dari antara orang mati demikian uraian penjelasan Pdt. Meita Tumengkol Maukar, M.Th.
Selanjutnya Pelayan Khusus kolom 5, Pnt. Drs. H.C. Kondoj dan Dkn. Dr. Meity Tanor, selaku penanggungjawab Panitia Pelaksana Kegiatan Jumat Agung dan Paskah telah merancang jenis kegiatan berupa jalan sehat, lomba jinjing nyiru, lomba pindah air dari wadah ke botol, penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan gratis, lomba bilik (cengek-cengek) dan lomba bisik berantai. Rangkaian lomba ini akan dikuti oleh 14 kolom yang ada di Jemaat GMIM Diaspora.
Tujuan kegiatan yang diramu oleh panitia agar jemaat lebih saling mempererat hubungan satu sama lain serta bagaimana memaknai sengsara dan penyelamatan Yesus Kristus lewat penyaliban di kayu salib.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan jalan sehat yang dibuka Pdt. Meita Maukar, M.Th pagi hari ini, Sabtu 8 Maret mengambil start di depan jalan gereja yang diikuti semua kolom dan didampingi pelayan khusus masing-masing kolom.
Selesai jalan sehat panitia menyuguhkan snack pagi kolak kacang ijo dan kue, sementara itu lomba jinjing niru telah dimulai di area halaman gereja. (RUS)
