Jakarta-tevri-tv.com
Program Lab Perspektif Perempuan Perupa ” Komite Seni Rupa Berkolaborasi Dengan Cemara 6 Galeri- Toeti Heraty Museum- Dewan Kesenian Jakarta 2025.
Menginisiasi lab Perspektif perempuan, yang digelar sepanjang 13-20 Juli 2025 setiap pukul 10.00-17.00 wib.
Lab Perspektif Perempuan mengangkat tema ” Kukuh Bertumbuh”, sebagai upaya membaca kembali ketahanan sosial, terutama dari perspektif perempuan, yang sering tak terlihat dalam wacana utama seni rupa.
Lab Persepektif perempuan akan menghadirkan karya 3 perupa, yakni Alexander Karun, Ania Nabilla Khairo, Kae Oktorina, dan Ayu Maulani sebagai kurator serta Nirwan Sambudi sebagai asisten kurator.
ketiga perempuan ini melakukan riset selama tiga bulan didaerahnya masing-masing sebelum menuangkan perspektifnya terhadap isu ketahanan sosial dalam karya.
DKI dan Cemara 6 mengadakan konferensi pers dalam Pameran ” Kukuh Bertumbuh”, di Cemara 6 Galeri-Toeti Heraty Museum, Sabtu (12/7) dilanjutkan dengan Pameran, Wicara perupa & warga.

Pameran ini juga mengajak Ayu Maulani sebagai kurator serta Nirwan Sambudi sebagai asisten kurator.
Ketiga perempuan perupa ini melakukan riset 3 bulan di beberapa daerah ( kampung Dadap-Banten, Tapang Balu, Sumatra Barat, dan suku Kajang, Sulawesi Selatan) sebelum menuangkan persepektif nya terhadap isu ketahanan sosial dalam karya. Kolaborasi ini menegaskan posisi galeri sebagai mitra strategis dalam mendorong wacana feminis dalam seni rupa kontemporer.
Sebagai kurator, Ayu Maulani, menyampaikan proses kuratorial dalam lab perspektif Perempuan berangkat dari keyakinan bahwa seni harus bersumber dari pengalaman sosial yang konkrit. Dimana, ketiga perupa perempuan ini tidak hanya membuat karya tapi juga mendokumentasikan relasi, strategi bertahan, dan suara warga.
” Komite Seni Rupa Dewan Kesenian Jakarta memiliki mandat untuk memperkuat ekosistem seni rupa yang inklusif, kritis, dan relevan dengan masyarakat urban. Sejak 2021, program lab perspektif perempuan dikembangkan sebagai kelanjutan dari inisiatif pameran perupa perempuan, dengan pendekatan yang lebih kolaboratif dan partisipatif”, ucap Bambang Prihadi sebagai Ketua DKJ .
Melalui Lab Perspektif Perempuan, DKJ, sebagai penyelenggara utama ingin membuka ruang dimana pengalaman perempuan tak hanya dihadirkan sebagai subyek, tetapi juga sebagai pembentuk pengetahuan.
Pameran ini bukan hanya sebagai ajang pamer, namun merupakan upaya dalam menciptakan ekosistem belajar yang hidup dan partisipatif ketika riset, eksperimen, dialog dan produksi karya menjadi bagian dari proses yang utuh, dan karya seni merupakan bentuk perlawanan serta perayaan atas laku hidup perempuan Indonesia,pungkas Ayu.

Pameran dibuka pada 12 juli 2025 pukul 16.00 wib dibuka oleh prof. Melani Budianta M.A dilanjutkan live coding Audio Visual Performance oleh Kae kemudian membuka ruang dialog di hari yang sama dengan program wicara perupa dan warga pada pukul 18.00 wib.
Pameran akan digelar sepanjang 13+20 juli 2025 dimulai pukul 10.00-17.00 wib, secara gratis untuk umum. (ine)













