Satria Sebut Pengaruh Gadget Didunia Pendidikan Semakin Buruk, Pelajar Butuh Pengawasan Intensif

SUMUT, Televisi Rakyat Indonesia TEVRI -TV.COM | Digitalisasi merupakan sebuah teknologi yang berkembang dan dapat digunakan sebagai alat untuk menjelaskan proses alih media dari bentuk cetak, audio, maupun video menjadi bentuk digital. Bertujuan mempermudah menggunakan adanya digitisasi dilakukan untuk membuat pembelajaran lebih mudah ,simple bentuk digital.

Seperti yang kita ketahui di zaman modern ini, era digital dalam dunia pendidikan semakin banyak penggunaannya,salah satunya adalah melalui gadget,gadget mungkin sudah tidak asing lagi untuk para pelajar.

banner 325x300

Bahkan ada beberapa sistem pembelajaran di sekolah yang wajib menggunakan gadget dalam proses pembelajaran nya.
Tentunya penggunaan gadget ini mempunyai dampak positif dan negatif bagi penggunanya,termasuk untuk para pelajar dalam dunia pendidikan modern.

Adapun yang bisa kita dapatkan saat mengikuti, menggunakan perkembangan teknologi gadget yang berkembang pesat di tengah dunia pendidikan, maupun sosial sebagai dampak positif.
1).Mempermudah pelajar menambah pengetahuan:
Pada gadget dilengkapi fitur aplikasi yang dalam penggunaan positif dapat membantu pengetahuan pelajar,menonton vidio penjelasan dari sumber-sumber terpercaya yg menjelaskan secara detail dan terperinci tentang sesuatu yg dapat membantu para pelajar menambah pengetahuan tentang sesuatu nya.

2).Memperluas pertemanan dengan orang luar:
Pelajar juga dapat menambah relasi pertemanan dengan orang luar,dan dapat berbagi tentang pengetahuan dan pengalaman masing-masing sehingga lebih memperluas cakupan pengetahuan kita.

3).Mempermudah mencari kata/kalimat yang sulit:
Mungkin ada beberapa diantara kita yg terkadang sulit memahami istilah2 yang dipakai dalam buku atau penjelasan guru,maka gadget dapat membantu para pelajar untuk mengartikan kata/kalimat tersebut dengan cara men-searching dalam fitur gadget.

Tidak lepas dari dampak negatif yang seiring jalannya perkembangan digital yang banyak digunakan lewat sosial media ,maupun gadget saat ini yang harus di batasi
1).Penyalahgunaan fitur aplikasi:
Beberapa pelajar terkadang salah menggunakan fitur aplikasi yang tersedia di medsos, seperti menonton film dewasa atau film gore yang membuat pemikiran mereka menjadi rusak.

2)Kecanduan bermain game:
Sudah sangat tidak asing lagi kita temui anak2 pelajar yang kecanduan bermain game di gadget mereka,kurangnya pengawasan dari orang tua juga bisa jadi acuan para anak bebas bermain gadget mereka.

3.Kecanduan bermain medsos:
Banyak sekali para pelajar yang sering brmain medsos dalam kehidupan sehari2,ketimbang membaca buku,para pelajar ini lebih tertarik meluangkan waktu untuk bermain Facebook,tiktok, Instagram, dll.

Atika selaku aktivis perempuan yang Peduli pendidikan menilai Seharusnya dengan adanya perkembangan teknologi dapat mempermudah proses penyampaian informasi dalam bidang pendidikan sehingga banyak memberikan dampak positif.

Namun yang terjadi tidak sesuai dengan harapan justru yang terjadi malah sebaliknya karena dengan derasnya informasi yang tersampaikan ternyata tidak selalu berjalan dengan mulus, karena perkembangan teknologi juga memberikan dampak negatif.

Dalam hal ini ,dunia pendidikan terkhusus anak hari butuh pengawasan intensif baik di sekolah maupun dirumah saat menggunakan gadget, dalam proses belajar untuk mengantisipasi pengaruh buruk yang yang ditimbulkan lewat teknologi sosial media yang di sebut gadget saat ini,pungkasnya.

Red-Ss

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *