‎‎Sulut Perkuat SDM Dapur MBG Lewat Sertifikasi Kompetensi: Prof. Bet ‎Lagarense dan dr. Kartika Tanos Dorong Standar Dapur Hotel untuk ‎Dapur MBG

TEVRI TV, Manado, 29 Oktober 2025 – Setelah sukses melaksanakan Competency-Based Training (CBT) sehari ‎sebelumnya, Roger’s Hotel Manado kembali menjadi pusat perhatian dengan digelarnya kegiatan ‎Sertifikasi Kompetensi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Bunaken Indonesia, ‎Rabu (29/10).‎‎

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut langsung dari pelatihan yang diselenggarakan oleh Indonesian ‎Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD SulutGo, dan menjadi tahap penting menuju ‎pengakuan resmi kompetensi bagi para peserta, yang sebagian besar adalah para koki dari dapur ‎program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai kabupaten dan kota di Sulawesi Utara.

banner 325x300

‎‎‎Acara diawali dengan sambutan dari Direktur Utama LSP Pariwisata Bunaken Indonesia, Prof. Dr. ‎Dra. Bet El Lagarense, MM.Tour, yang menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata ‎kesinambungan antara dunia industri, akademisi, dan lembaga sertifikasi profesi.‎“Peserta sertifikasi hari ini telah melewati proses pelatihan berbasis kompetensi. Kami ingin ‎memastikan bahwa keahlian mereka benar-benar diakui secara nasional dan berlisensi BNSP. Ini ‎penting bukan hanya untuk karier individu, tetapi juga untuk menjamin kualitas layanan dapur MBG ‎yang menjadi kebanggaan Sulawesi Utara,” ujar Prof. Bet.‎‎‎

Beliau menambahkan bahwa keikutsertaan para koki MBG adalah langkah strategis untuk ‎menjembatani best practice dapur hotel dengan dapur-dapur pelayanan publik.‎“Kami melihat standar profesional hotel harus mulai ditularkan ke dapur MBG. Inilah bentuk transfer ‎knowledge dan skill upgrading yang berkelanjutan,” jelasnya.‎‎‎Kegiatan kemudian secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Daerah Provinsi Sulawesi ‎Utara, dr. Kartika Devi Tanos, MARS, yang tampil anggun dan energik dalam sesi pembukaan. Dalam ‎sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi dan komitmen kuat dari Pemerintah Provinsi Sulawesi ‎Utara terhadap kegiatan ini.‎“Kami menyambut baik inisiatif LSP Pariwisata Bunaken Indonesia dan IHGMA SulutGo. Sertifikasi ‎seperti ini membuktikan bahwa sektor pariwisata memiliki peran strategis dalam mendukung ‎program prioritas Bapak Gubernur, yakni Makanan Bergizi Gratis (MBG),” ujar Kadis Pariwisata ‎Sulut.

‎‎‎Ia menegaskan bahwa kegiatan ini akan dilaporkan langsung kepada Gubernur Sulawesi Utara, yang ‎selama ini sangat memperhatikan kemajuan program MBG.‎“Kita ingin memastikan bahwa setiap dapur MBG di Sulawesi Utara beroperasi dengan standar ‎higienitas, efisiensi, dan kualitas yang sama dengan dapur hotel berbintang. Dari sekitar 200-an target ‎unit SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) di Sulawesi Utara, baru 52 unit yang aktif berdasarkan ‎data pada pertengahan Oktober 2025. Kegiatan seperti ini adalah kunci percepatan peningkatan ‎kualitas dan kesiapan SDM,” tambahnya.‎

Pelaksanaan uji kompetensi ini melibatkan tim asesor kompetensi dari LSP Pariwisata Bunaken ‎Indonesia, yang menguji para peserta dalam berbagai aspek keterampilan seperti manajemen dapur, ‎keamanan pangan berbasis risiko, sanitasi, serta efisiensi produksi. Suasana penuh semangat tampak ‎dari para peserta yang ingin menunjukkan kemampuan terbaiknya setelah melewati tahap preassessment sehari sebelumnya.‎‎‎

Sekretaris IHGMA SulutGo yang juga merupakan salah satu asesor dalam kegiatan ini, Hartini ‎Mochtar, S.E., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi lintas sektor yang ‎mampu memberikan dampak langsung bagi masyarakat.‎“Program ini bukan hanya tentang sertifikasi, tetapi tentang peningkatan kualitas sumber daya ‎manusia di dapur MBG agar program nasional ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh ‎masyarakat,” ujar Hartini.‎‎‎‎‎‎

Sekretaris IHGMA SulutGo yang juga merupakan salah satu asesor dalam kegiatan ini, Hartini ‎Mochtar, S.E., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi lintas sektor yang ‎mampu memberikan dampak langsung bagi masyarakat.‎“Program ini bukan hanya tentang sertifikasi, tetapi tentang peningkatan kualitas sumber daya ‎manusia di dapur MBG agar program nasional ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh ‎masyarakat,” ujar Hartini.‎‎‎

Direktur Sertifikasi & Standarisasi LSP Pariwisata Bunaken Indonesia, Stanley M. Sepang, S.ST.Par‎menambahkan bahwa kolaborasi antara dunia perhotelan, LSP, dan Dinas Pariwisata ini adalah contoh ‎ekosistem pengembangan SDM yang berorientasi hasil.‎“Jika standar dapur hotel berbintang bisa diterapkan di dapur MBG, maka kualitas makanan bergizi ‎untuk anak-anak Sulut akan meningkat pesat. Selain itu, hal ini juga dapat mengurangi kemungkinan ‎terjadinya kasus keracunan makanan seperti yang sudah terjadi di daerah lain. Ini bukan sekadar ‎program sosial, tapi juga investasi kualitas generasi masa depan,” tegasnya.

‎Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama seluruh asesor dan peserta, menandai komitmen bersama ‎untuk terus meningkatkan profesionalisme dan standar mutu di sektor kuliner dan pariwisata ‎Sulawesi Utara.‎‎‎‎Dengan semangat kolaborasi dan profesionalisme, kegiatan ini menjadi bukti bahwa sektor pariwisata ‎dapat menjadi motor penggerak utama dalam mendukung program strategis pemerintah daerah dan ‎nasional.‎

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *