Banggai Laut, TEVRI-TV – Rabu, (27/8/2025).
“Berani Harmoni” bukan sekadar slogan, melainkan sikap kuat dalam menghadapi tantangan efisiensi domestik maupun nasional. Semangat itu menjadi tekad yang terus ditunjukkan Bupati Banggai Laut, Sofyan Kaepa, dalam memimpin daerah kepulauan dengan kondisi geografis luas dan penuh keterbatasan.
Menurut Bupati Sofyan Kaepa, jiwa dan karakter masyarakat anak pulau harus siap menghadapi badai. Hal ini terbukti saat Banggai Laut melewati masa pandemi Covid-19 yang berdampak besar pada PAD dan APBD. Meski demikian, secara perlahan kondisi ekonomi daerah mulai menunjukkan perkembangan positif.
Ia menegaskan, meski APBD Banggai Laut mencapai Rp600 miliar dengan disertai tuntutan beban hutang, hal itu tidak mengendurkan tekad pemerintah daerah untuk membangun. Sebaliknya, komitmen tersebut terus dipacu dengan mengedepankan kearifan lokal Berbudaya, sebagai pondasi dalam memperkuat sektor unggulan penunjang perekonomian masyarakat.
Bupati Sofyan Kaepa juga menekankan, semangat membangun tidak lepas dari dukungan Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, yang sebelumnya dipercaya menjadi wakil rakyat di DPR RI selama dua periode. Menurutnya, rapat kerja perdana Pemprov Sulteng bersama pemerintah kabupaten/kota merupakan wujud nyata aspirasi masyarakat yang dibawa secara berjenjang oleh Gubernur Anwar Hafid.
“Bagi saya, Gubernur Sulawesi Tengah bukan hanya seorang pemimpin. Beliau adalah orang tua, kakak, senior, sekaligus sahabat. Hirarki kepemimpinan tidak boleh kaku, tetapi harus menjadi sandaran kepedulian dan semangat saling mendukung,” ujar Sofyan Kaepa.
Dengan filosofi itu, Bupati menegaskan bahwa Banggai Laut siap bersinergi dengan Pemprov Sulteng untuk mewujudkan cita-cita bersama.
“Berani Harmoni yang berpadu dengan etos budaya masyarakat Sulawesi Tengah diyakini akan menjadi lokomotif kecil yang berani, nekat, dan penuh semangat untuk membawa Sulawesi Tengah semakin hebat di kancah nasional,” tutupnya. (FTT)
