Ekonomi Terasa Lesu, Warga Balut Berjuang Penuhi Kebutuhan Sehari-hari

Banggai Laut, TEVRI-TV – Rabu (16/10/2025). Aktivitas pasar yang lesu, usaha kecil gulung tikar, dan minimnya perputaran uang di masyarakat membuat roda ekonomi di Kabupaten Banggai Laut nyaris terhenti. Kondisi ini memicu kekhawatiran meningkatnya angka kemiskinan, terutama di kalangan pekerja harian dan pelaku usaha mikro.

Di Kecamatan Banggai, suasana pasar tradisional yang biasanya ramai kini tampak sepi. Puluhan pedagang terpaksa menutup lapaknya karena penjualan menurun drastis.

banner 325x300

Seorang pedagang sayur di pasar tradisional mengungkapkan, penghasilannya turun tajam dalam sepekan terakhir.

“Sudah seminggu ini pelanggan saya sepi sekali. Uang untuk modal dan kebutuhan keluarga semakin menipis,” keluhnya saat ditemukan di lapaknya yang tampak tertata rapi namun sepi pembeli.

Hal senada juga disampaikan pedagang lainnya.

“Sejak ekonomi lesu, pelanggan saya berkurang drastis. Saya bahkan mengurangi jam operasional,” ujarnya.

Para pedagang berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret untuk memulihkan perputaran ekonomi.

“Banyak warga yang kehilangan pekerjaan. Kami berharap ada solusi dari Pemda Banggai Laut agar roda ekonomi bisa kembali berjalan. Kalau begini terus angka kemiskinan pasti naik,” tambah seorang pedagang.

Kondisi ini menjadi sinyal serius bagi pemerintah daerah untuk segera menggerakkan kembali kegiatan ekonomi masyarakat, terutama di sektor perdagangan dan usaha kecil menengah (UKM), yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi Banggai Laut.

Penulis: *Wendy Wardana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *