Film Drama Keluarga ” Hanya Namamu Dalam Doaku”, Directed By Reka Wijaya, Untuk Para Pejuang Penyakit ALS

Jakarta-tevri-tv.com

Film ” Hanya Namamu Dalam Doaku”, jadi pelukan hangat untuk para pejuang yang sedang berada di fase sulit membawa kisah haru tentang cinta dan kebaikan dalam keluarga, yang akan tayang 21 Agustus di Bioskop Indonesia.

banner 325x300

Press Screening & Press Conference film Hanya Namamu Dalam Doaku, Rabu ( 13/8), distudio 1 XXI Plaza Indonesia.

Sinemaku Pictures mempersembahkan film Hanya Dalam Namamu Aku berdoa , dengan pelukan hangat bagi Penonton setelah sukses dengan judul-judul yang mampu menggetarkan emosi penonton Indonesia lewat Bolehkah Sekali Saja Kumenangis hingga Perayaan Mati Rasa.

Melalui kisah keluarga Arga (Vino G.Bastian ) dan Hanggini (Nirina Zubir) dengan anak semata wayangnya, Nala (Anantya Kirana), ketiganya menjalani kehidupan dengan penuh keharmonisan. Namun , kisah manis keluarga kecil tersebut berangsur sirna, saat sebuah kejadian menghampiri Arga, yang harus menyimpan rapat Rahasia agar tidak melukai istri dan anaknya.

Vino dan Nirina sebagai pasangan suami istri yang menjadi orangtua anak tunggal berhasil menampilkan pemeranan yang luas. Perubahan emosi dari yang subtil hingga ekstrem mampu ditampilkan dengan maksimal sehingga berhasil mengaduk perasaan penonton.
Penonton diajak menyelami perjalanan emosi yang terdalam sekaligus sunyi.

Diproduseri oleh Prilly Latuconsina, Umay Shahab, dan Bryan Domani, film yang disutradarai Reka Wijaya ini juga berhasil membawa kebaruan di perfilman Indonesia. Tak hanya drama keluarga yang tengah mengalami dinamika krisis, film ini dengan penuh empatik membingkai sebuah kisah sunyi tentang pejuang ALS ( Amyotrophic Lateral Sclerosis), sebuah penyakit langka yang menyerang saraf-dan peran penting Caregiver.

” Kami berharap film ini bisa menjadi pelukan yang hangat untuk mereka semua yang sedang berjuang menjadi Caregiver, mereka yang mengurus orang yang sakit, semoga film ini bisa menjadi representasi yang baik untuk mereka semua”, kata produser Umay Shahab.

“Selain tentang pejuang ALS, film ini juga bicara tentang kehidupan sebuah keluarga, menjadi sebuah refleksi kita dalam membina rumah tangga, bagaimana mengelola konflik antara suami-istri, atau bagaimana cara kita sebagai pasangan di kehidupan rumah tangga berkomunikasi. Sebab, itu bisa menjadi kerentanan yang membuat cinta kita menjadi jauh Meski sebelumnya pernah begitu dekat”, ujar Vino G. Bastian.

” Kebaikan itu harus diperlihatkan, namun bukan dengan tujuan pencitraan. Tapi kalau memang melakukan sesuatu hal baik, kita berhak menunjukkannya agar tercipta suasana positif. Film ini membuat saya pelajaran baru yang belum pernah saya perhatikan sebelumnya. Juga sisi edukasi terhadap penyakit langka yang juga menyoroti para Caregiver yang merawat dengan sepenuh hati meski lelah fisik dan mental,” tambah Nirina Zubir.

Menurut sutradara Reka Wijaya, ” cerita film ini berusaha memberikan sebuah alternatif tentang keikhlasan. Ketika menyusun Sinopsis, character development, dan jadi semakin dalam sampai akhirnya apa yang dirasakan saya berusaha masuk ke tokoh utamanya. Ketika membuatnya pun banyak rasa yang cukup menghantui, karena itu membuka lagi apa yang pernah saya jalani dan membuka lagi apa yang saya rasakan”, ujarnya

Penampilan spesial aktor senior Slamet Rahardjo, tonton film Hanya Namamu Dalam Doaku mulai tayang 21 Agustus 2025 tayang bioskop Indonesia. Informasi terbaru dapat mengikuti akun resmi Instagram @sinemaku_pictures dan @hanyanamamudalamdoaku.film. (Ine)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *