Banggai Laut, TEVRI-TV – Senin, (3/11/2025). Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMD-P3A) Kabupaten Banggai Laut mencatat berbagai capaian strategis selama periode 2024–2025 dalam dua bidang utama, yakni urusan pemerintahan desa (PMD) serta urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (P3A).
Kepala DPMD-P3A Kabupaten Banggai Laut, Aswin Musa, S.H, menyampaikan bahwa pelaksanaan program-program prioritas tahun ini difokuskan pada penguatan tata kelola pemerintahan desa, termasuk desa persiapan bolitan yang sedang di dalam proses sehingga dapat dimekarkan menjadi desa definitif serta kelembagaan BUMDesa di Kabupaten Banggai Laut, yang telah menunjukkan keberhasilan pada sektor ketahanan pangan merupakan salah satu upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, dalam pembangunan daerah.
Bidang Pemerintahan Desa (PMD).
Dalam urusan PMD, sejumlah capaian penting berhasil diwujudkan, antara lain:
- Sebanyak 42 desa telah menetapkan batas wilayah desa sesuai standar Badan Informasi Geospasial (BIG).
- Indeks Desa kini menjadi salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) Kepala Daerah periode 2025–2029.
- Enam desa tertinggal berhasil dientaskan sepenuhnya dan naik status menjadi desa berkembang.
- Tujuh desa telah berstatus mandiri dan akan menjadi prioritas penerapan Desa SDGs (Sustainable Development Goals).
- Empat desa telah ditetapkan sebagai Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).
- Sebanyak 63 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) telah memiliki badan hukum yang sah.
Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A).
Sementara itu, di bidang P3A, sejumlah inisiatif dan kebijakan berhasil dilaksanakan, di antaranya:
- Terbentuknya Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA).
- Adanya empat lokus DRPPA yang menjadi percontohan desa peduli perempuan dan anak.
- Penerapan Anggaran Responsif Gender (ARG) telah mulai diimplementasikan, dengan 19 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memiliki dokumen Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG).
- Forum Anak Kabupaten Banggai Laut telah terbentuk dan ditargetkan pada tahun 2026 akan dilibatkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) sebagai bentuk partisipasi anak dalam pembangunan daerah.
Aksi Lanjutan dan Prioritas 2026–2030.
Meski berbagai kemajuan telah dicapai, masih terdapat sejumlah program yang menjadi prioritas untuk periode 2026–2030, antara lain:
- Pengembangan Sistem Informasi Desa Terintegrasi, bekerja sama dengan Dinas Kominfo untuk membangun portal metadata desa yang memuat profil desa, indeks desa, dan data e-HDW.
- Penerapan Desa Berkinerja dalam percepatan konvergensi penurunan stunting di tingkat desa.
- Pengelolaan aset desa melalui aplikasi SIPADES agar lebih transparan dan akuntabel.
- Pemberdayaan perempuan penyintas kekerasan melalui kolaborasi lintas dinas, seperti Dinas Sosial, Dinas Tenaga Kerja, serta Dinas Koperindag, guna mendukung kemandirian ekonomi perempuan.
- Penerapan Reformasi Birokrasi (RB) tematik kemiskinan sebagai wujud komitmen daerah dalam mempercepat penurunan angka kemiskinan berbasis desa.
Dengan capaian tersebut, DPMD-P3A Banggai Laut berkomitmen terus memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan desa yang maju, inklusif, dan berkeadilan gender. (FTT)













