Banggai Laut, TEVRI-TV _ Jumat (13-06-2025). Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Laut menunjukkan komitmen dan kepeduliannya terhadap pencarian keadilan dengan memberikan dukungan penuh agar terlaksananya proses ekshumasi/outopsi jenazah Hijriah Andriani (Naya) yang dilakukan hari ini, Jumat (13/6), di Desa Bone Baru, Kecamatan Banggai Utara.
Ekshumasi ini dilaksanakan oleh tim forensik dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Luwuk yang dipimpin oleh dr. Asrawati Azis, Sp.FM. Kegiatan ini merupakan bagian dari penyelidikan lebih lanjut terhadap kematian almarhumah Naya yang telah terjadi sekitar empat bulan lalu, dan dilaksanakan atas permohonan resmi keluarga kepada pemerintah daerah melalui Dinas PMD-PPPA Banggai Laut.
Proses berlangsung dengan pengamanan ketat dari kepolisian serta dihadiri langsung oleh Wakapolres Banggai Kepulauan, Kompol Abidin, SH, Kasat Reskrim, Kapolsek Banggai, serta unsur TNI. Dukungan dari masyarakat dan pemerintah desa juga turut mewarnai jalannya kegiatan yang berlangsung tertib dan lancar.
Kepala Dinas PMD-PPPA Banggai Laut, Aswin Musa, S.H., mewakili Bupati Banggai Laut, menyampaikan bahwa seluruh kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab dan kepedulian pemerintah daerah terhadap permintaan keluarga serta pentingnya penegakan keadilan.
“Pemda Banggai Laut memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan ekshumasi ini sebagai bentuk kepedulian dan respon terhadap harapan keluarga almarhumah. Tim forensik dari RSUD Luwuk yang telah bekerja profesional,” ungkap Aswin Musa.
Menurut dr. Asrawati Azis, Sp.FM, proses ekshumasi berjalan sesuai prosedur, dan sampel-sampel penting telah diambil untuk selanjutnya dikirim ke laboratorium forensik Surabaya guna pemeriksaan lanjutan.
Selain itu, Kepala Dinas PMD-PPPA juga menyampaikan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Laut, berterimakasih kepada semua pihak, Polres Banggai Kepulauan, Polsek Banggai, unsur TNI, Pemerintah Desa Bone Baru, serta seluruh masyarakat yang telah mendukung kelancaran kegiatan ini.
Dengan selesainya proses ekshumasi, pihak keluarga bersama Pemda kini menanti hasil laboratorium sebagai langkah lanjutan dalam upaya mengungkap penyebab pasti kematian almarhumah Naya. (FTT)