MINUT, TEVRI TV – Toleransi, kolintang dan alam yang indah. Itulah tiga hal yang dapat menjelaskan tentang Kabupaten Minahasa Utara (Minut) provinsi Sulut.
Di Minut ada toleransi, di Minut ada kolintang dan di Minut ada alam yang indah. Tiga hal tentang Minut itu menjadi nyawa dari film Lokananta yang di bintangi oleh Joune Ganda yang tak lain adalah orang nomor satu di tanah Tonsea ini Denting musik kolintang mengalun disepanjang adegan film.
Musik kolintang dimainkan dalam kisah cinta yang beda agama namun penuh toleransi. Dan tentu saja Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang dengan alamnya yang indah.
Lokananta yang disutradarai sutradara kawakan Puguh Admaja bercerita tentang toleransi dengan latar percintaan.
Bagaimana Loka, pria asal Minahasa Utara yang beragama Kristen terlibat kisah cinta dengan Ananta, wanita Muslim yang datang ke Minahasa Utara untuk berlibur.
Saat menonton film Lokananta di Gala Premiere menampakkan keindahan tiga dimensi. Indahnya cinta, Indahnya alam dan indahnya musik. Itulah keindahan yang membuat dunia ini tempat yang indah lepas dari keberadaannya yang tragis dan penuh tragedi.
Sutradara Puguh Admaja mengatakan, kekuatan film itu ada pada plot cerita yang unik serta gambaran lokalitas yang dapat menyentuh hal yang subtil.
“Ini sesuatu yang baru. Film saat ini lebih banyak pada laga. Tapi kisah cinta beda agama dengan latar toleransi dan kekayaan kultur yang diwakili lewat Kolintang, ini hal yang baru sama sekali. Terimakasih kepada pak Joune Ganda dan semua pihak yang sudah membantu kesuksesan Film ini,” kata Puguh Admaja saat konferensi pers sesaat setelah Gala Premiere Film Lokananta di XXI Mantos 3 Boulevard Manado Sementara itu, Bupati Minut Joune Ganda berterima kasih kepada sutradara dan produser yang begitu antusias mengangkat keindahan Sulawesi Utara dengan mengambil lokasi syuting di Minut.
“Ini adalah kesempatan kita untuk mempromosikan Sulawesi Utara dan Likupang agar lebih dikenal lagi ,” Ujar Joune Ganda.
Bupati Joune Ganda mengajak warga Sulut menyaksikan film ini mulai 8 Agustus 2024. “Ayo saksikan, terlebih muda mudi, didalamnya banyak pesan moral,” kata dia. Turut hadir dalam Gala Premiere staf khusus Gubernur Sulut, Wabup Minut Kevin William Lotulung, ketua TP PKK Minut Rizya Ganda Davega, Ketua 1 TP PKK Minut Kristy Karla Arina serta pejabat lainnya. ( Tevri)