Banggai Laut, TEVRI-TV – Jumat (17/10/2025). Perwakilan CV. Karsa Group, Ronny Rantung, memberikan klarifikasi kepada media TEVRI-TV Kabupaten Banggai Laut terkait pemberitaan sebelumnya yang berjudul “Proyek Air Bersih di Desa Dangkalan, Balut Molor, Warga Khawatir Kualitas Hidup Terganggu.”

Dalam penjelasannya, Ronny Rantung menegaskan bahwa proses droping material pipa air memang tidak terlihat di area perkampungan karena material tersebut langsung dibawa ke hulu sumber air. Setelah itu, pemasangan sambungan pipa dilakukan dengan sistem lansir di setiap jalur sesuai kebutuhan aliran air proyek.

“Memang pipa tidak tampak di sekitar permukiman warga karena distribusinya dilakukan langsung ke titik-titik sumber air. Seluruh material sudah diatur dan dilansir secara berkala sesuai tahapan pelaksanaan,” jelas Ronny.

Proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) tersebut memiliki nilai kontrak sebesar Rp3.152.065.231 dan saat ini tengah berjalan sesuai dengan rencana kerja.
Pihak pelaksana berharap klarifikasi ini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat dan media mengenai progres proyek, serta menghindari kesalahpahaman terkait pelaksanaan kegiatan di lapangan. (FTT)













