Banggai Laut, TEVRI-TV _ Selasa (13-05-2025). Sebuah penangkapan yang seharusnya merupakan dari upaya pemberantasan narkoba justru menimbulkan duka dan tanya. Seorang pria terduga kurir narkoba berinisial RN alias Beckam (21) mengalami kesakitan tubuh setelah di pulankan kerumahnya, mengalami kondisi koma, pingsan/tak sadarkan diri lalu meninggal dunia usai di tangkap oleh beberapa oknum polisi Satnarkoba Polres Banggai Kepulauan dengan kondisi tubuh lebam.
Peristiwa ini terjadi pada minggu 11 mei 2025 dan penangkapan oleh tim Kepolisian Satnarkoba Polres Banggai Kepulauan menurut keluarga Beckam tidak melakukan perlawanan berarti, namun tak lama setelah Beckam dipulangkan kondisinya tak seperti biasa-biasa, ia merasa kesakitan perut dan kepala menurut sang ibu, lalu Beckam di bawa ke RSUD Banggai dan sempat tak sadarkan diri hingga meninggal dunia.
“Kami kaget. Saat kami melihat jenzahnya, tubuhnya penuh lebam-lebam ujar salah satu anggota keluarga kepada wartawan.
Kondisi tersebut memicu reaksi keras masyarakat yang mendesak agar dilakukan penyelidikan mendalam terhadap dugaan kekerasan selama proses penangkapan.
Penegakan hukum tidak boleh mengabaikan prinsip-prinsip HAM. Jika benar ada pelanggaran prosedur dan tindakan kekerasan, ini harus diusut tuntas demi keadilan, ujar beberapa masyarakat.
Keluarga korban berharap adanya keadilan dan ingin keterlibatan Komnas HAM serta lembaga independen lainnya agar kasus ini dapat diusut sehingga terang terbuka jika memang terjadi dugaan kekerasan oleh oknum aparat kepolisian selama penangkapan. (FTT)













