Banggai Laut, TEVRI-TV
Kamis, (:23 / 10/ 2025 )
Proyek pembangunan Gedung CT-Scan 64 Slice di UPT RSUD Banggai, Kabupaten Banggai Laut, dilaporkan mengalami deviasi signifikan mencapai -23,41 persen dari rencana awal. Proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2025 ini dilaksanakan oleh CV. Farid Indah Sejati dengan nilai kontrak mencapai Rp.1.663.514.58.00.
Pihak pelaksana proyek, dengan inisial YK, menyebut penyebab keterlambatan tersebut adalah karena aksesoris plafon berbahan aluminium spandrel masih dalam proses pemesanan. Material tersebut merupakan bagian dari spesifikasi utama yang harus digunakan sesuai dokumen kontrak.
Namun, alasan tersebut menuai kritik lantaran dinilai menunjukkan kurangnya profesionalitas dari pihak kontraktor. Dengan nilai proyek yang cukup besar, seharusnya pengadaan material dapat diantisipasi lebih awal agar tidak menghambat progres pekerjaan di lapangan.
Sementara itu, keterlambatan penyelesaian proyek dikhawatirkan akan berdampak pada kualitas layanan medis di RSUD Banggai, khususnya terkait pengoperasian fasilitas CT-Scan 64 Slice yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Pihak pengawas proyek maupun instansi terkait diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan memastikan percepatan penyelesaian pekerjaan agar deviasi tidak semakin melebar menjelang batas waktu kontrak berakhir. (FTT)













