Banggai, TEVRI-TV _ Senin (30-06-2025). Salah satu awak media berinisial FS dinilai tidak kooperatif setelah beberapa kali mangkir dari pemanggilan resmi pihak Polsek Banggai. Pemanggilan tersebut dilakukan terkait laporan dugaan pencemaran nama baik atas pemberitaan yang ditulis oleh FS.
Menurut informasi yang dihimpun, pihak penyidik Polsek Banggai telah melayangkan surat resmi panggilan kepada FS. Namun, FS bahkan tidak bersedia menandatangani tanda terima surat yang diantarkan oleh penyidik ke alamatnya. Sikap FS ini menuai sorotan publik karena dinilai sebagai bentuk pembangkangan terhadap proses hukum yang sedang berjalan.
Sementara itu, pihak pelapor yang merasa dirugikan atas pemberitaan FS telah memenuhi panggilan polisi dan memberikan keterangan kepada penyidik. Kondisi ini menimbulkan kesan ketidakadilan di mata publik.
“Siapapun mestinya memiliki kedudukan yang sama di mata hukum. Jika sudah dipanggil secara resmi, sebaiknya hadir dan memberikan keterangan,” ujar salah seorang tokoh masyarakat Banggai yang enggan disebutkan namanya.
Publik mendesak pihak kepolisian agar tegas dalam menegakkan hukum dan tidak tinggal diam terhadap ketidakhadiran FS dalam upaya beberapa kali panggilan tersebut. Kasus ini pun diharapkan dapat segera mendapat kejelasan hukum agar tidak menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
Pihak Polsek Banggai sendiri belum memberikan keterangan resmi terkait langkah selanjutnya atas mangkirnya FS. (FT)
