Banggai Laut, TEVRI-TV – Jumat, (22/8/2025). Proyek rekonstruksi ruas jalan dalam kota Adean memicu pertanyaan publik. Pasalnya, volume pekerjaan tidak tercantum dalam papan proyek, sehingga menimbulkan dugaan subjektivitas masyarakat terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut.
Sejumlah warga mengadu kepada media mengenai proyek ini. Bahkan, sumber yang enggan disebutkan namanya menyebutkan bahwa halaman RSUD Banggai juga ikut diaspal. Hal ini memunculkan pertanyaan, mengapa program PUPR justru merambah ke area rumah sakit.
Menindaklanjuti aduan itu, wartawan TEVRI-TV mencoba melakukan konfirmasi ke pihak RSUD Banggai. Namun, pihak rumah sakit menegaskan tidak ada kegiatan penimbunan, pemadatan, maupun pengaspalan di area halaman RSUD. Pihak RSUD menegaskan kegiatan tersebut sepenuhnya program PUPR.
Upaya klarifikasi ke Dinas PUPR Banggai Laut juga mengalami kendala. Sekretaris Dinas PUPR, Zainal Tatadeng, yang juga selaku PPK proyek rekonstruksi ruas jalan, belum berhasil ditemui. Bahkan, komunikasi melalui pesan WhatsApp pun tidak mendapat tanggapan.
Para pekerja di lapangan maupun pihak kontraktor pelaksana juga mengaku tidak mengetahui secara detail terkait pengaspalan halaman RSUD. Hingga kini, kontraktor pelaksana sulit dijumpai untuk dimintai keterangan.
Sejumlah pihak menilai, seharusnya Dinas PUPR dan pihak ketiga bersikap lebih kooperatif dan transparan agar tidak memicu spekulasi publik. Aparat penegak hukum pun diharapkan dapat mengawasi dengan ketat agar proyek berjalan sesuai prosedur serta menjunjung akuntabilitas dalam pengelolaan pembangunan daerah. (FTT)
