Pemkab Balut: Melalui Dinas PMD-P3A/T.A/KPM. Gelar, “Kolaborasi & Sinkronisasi Data Stunting”

Banggai Laut, TEVRI-TV – Kamis, (23/10/2025). Pemerintah Kabupaten Banggai Laut melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PMD-PPPA) Bidang Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa (PLK-PMD) menggelar kegiatan Kolaborasi dan Sinkronisasi Data Stunting di Gedung Labotan Sosodek, Desa Lampa, Kecamatan Banggai, Kamis (23/10/2025). Oleh Kepala Bidang PLK-PMD, Samsila S.Sos.,M.AP, Partisipasi koordinasi hingga terlaksananya penyelenggaraan kegiatan hari ini dengan baik.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Banggai Laut, Sofyan Kaepa, SH., M.Si. Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai Laut Drs. Ruslan Tolani, M.Si., Sekretaris DPRD Abdiguna Kamindang, S.H., M.Si., sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat, kepala desa, serta seluruh Kader Pembangunan Manusia (KPM) setiap Desa.

banner 325x300

Dalam sambutannya, Bupati Sofyan Kaepa menegaskan pentingnya sinergi dan semangat seluruh camat serta kepala desa dalam memperbarui dan menyiapkan data stunting melalui koordinasi bersama KPM di wilayah masing-masing.
“Dengan adanya KPM di setiap desa yang dibantu tenaga ahli teknis terkait stunting, maka koordinasi yang baik sangat dibutuhkan agar data yang dihimpun tidak tumpang tindih,” ujarnya.

Bupati juga menekankan bahwa tanggung jawab pemerintah daerah melalui dinas teknis adalah memastikan keakuratan presentase data, serta mendorong agar proses sinkronisasi berjalan secara terstruktur dan transparan.
“Keberhasilan ini harus kompak. Tidak hanya KPM yang bekerja, tapi semua pihak harus terlibat. Metode manual masih bisa dilakukan, namun kini sistem digitalisasi mempermudah pembaruan data. Sinkronisasi bukan hanya soal informasi, tetapi juga tatap muka langsung untuk memastikan administrasi yang valid dan by data,” tegas Bupati Sofyan Kaepa.

Kegiatan ini turut menghadirkan Tenaga Ahli Kabupaten, Mulyanto Eyato, SE, selaku TPM PIC Stunting, yang menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program nasional dalam memperkuat koordinasi dan penyelarasan data stunting di tingkat daerah.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD-PPPA Banggai Laut Aswin Musa, S.H., dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wadah untuk membahas strategi penanganan dan pencegahan stunting di Banggai Laut, dengan melibatkan 126 peserta dari tujuh kecamatan.
Kadis Aswin Musa, menekankan pentingnya intervensi berbasis data desa serta integrasi program stunting dalam agenda nasional tahun 2022–2026.
“Meskipun pendataan sudah berjalan dengan baik, intervensi di lapangan perlu terus ditingkatkan. Kami juga berharap peran aktif PKK desa dalam mendukung program ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kadis Aswin Musa menambahkan bahwa, indikator stunting saat ini tidak hanya dilihat dari aspek kesehatan, tetapi juga mencakup faktor sanitasi dan pendidikan. Melalui kegiatan kolaboratif ini, pemerintah daerah berharap upaya penanganan dan pencegahan stunting di Banggai Laut dapat berjalan lebih terarah, berbasis data akurat, serta melibatkan seluruh elemen masyarakat desa. (FTT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *